Mahasiswa Unpam Gelar PKM di Pondok Pesantren Modern Bani Tanim Tanggerang
TANGERANG/GAYANEWS. Mahasiswa Universitas Pamulang Fakultas hukum khususnya prodi hukum yang dipimpin oleh Dr. Taufik Kurrohman SH.I.,MH melaksanakan kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) di Pondok Pesantren Bani Tanim yang beralamat di Jl. Etek, Sindangasih, Kec. Sindang Jaya, Tangerang, Banten 15560, PKM ini dilaksanakan pada hari Minggu 13 Juni 2021. Kegiatan PKM tersebut mengangkat tema “Bahaya Penyalahgunaan Narkotika dan Cara Pencegahannya” Mahasiswa didampingi langsung oleh dosen Pembimbing Bapak Dadan Herdiana SH.,MH dan tim PKM Mahasiswa yang terdiri dari Muhammad Hidayat sebagai ketua dan narasumber, Dewi, Ahmad Azis, Wahyu Hendravianto dan Meiwan Syukur Niatman masing-masing sebagai Anggota. Acara PKM tersebut dirangkai dengan mempresentasikan materi materi yang dengan menetapkan protokol kesehatan karna saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Kegiatan PKM ini dibuka oleh Dosen pembing Bapak Dadan Herdiana SH.MH, lebih lanjut lagi menyampaikan terimakasih kepad pihak Pesantren Bani Tanim yang telah memfasilatasi kegiatan penyuluhan tersebut. menjelaskan, kegiatan ini tidak terlepas dari kerjasama dengan para mahasiswa dan juga Pimpinan ponpes Bani Tanim “.
“Tanpa adanya persetujuan dari pihak Pimpinan ponpes bani tanim, maka maka kegiatan ini tidak akan terlaksana,” ucap” Dadan Herdiana
penyerahan plakat sebagai sebagai kenang kenangan dan dalam rangka mempererat tali silaturahmi kepada Santri/wati Pesantren Bani Tanim di berikan kepada Bapak Sandi Purnama at –tamim,S.Pd.i Selaku Pimpinan Pondok Pesantren.’oleh dadan herdiana.
Muhammad Hidayat menjelaskan bahwa “Saya mengambil tema Narkotika dalam penyuluhan ini karena dirasa cukup penting untuk di sosialisasikan kepada para santri mengingat saat ini banyak penyalahguanaan narkotika di kalangan remaja. bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada santri terkait dengan berbagai macam dan bentuk Narkoba serta memberikan pemahaman dampak dari penyalahgunaanya. Dengan adanya penyuluhan santri anti Narkoba ini diharapkan dapat membentengi para santri agar tidak terpengaruh dan terjerumus pada penyalahgunaan Narkoba. Serta terwujudnya HIDUP 100 PERSEN (sadar, Sehat, Produktif, Bahagia Tanpa Narkoba) “ ‘ ucapnya’
Dwi Rhoma/gayanews.